Liputan01.com, Gowa–Ketua LSM LABRAKI Afid Daeng Tiro mengungkapkan, lahan yang digunakan dalam pembangunan rumah milik Zainuddin itu, sarat di”duga” salah objek karena tidak sesuai surat-surat yang dipakai membeli Alias palsu karena memakai Nomor Porsil dan Kohir pemilik lahan yang sebenarnya, hanya nama yang berbeda, besar dugaan ada pemalsuan ‘Ujarnya.
Menurut hasil penyelidikan oleh pihak kepolisian, terdapat indikasi dugaan pemalsuan surat-surat Documen, Mirisnya tanah yang dibeli oleh zainuddin milik Ramli Malli dengan nomor kohir dan porsil yang sama atas Nama Djambang lowa hanya nama yang berbeda , padahal yang asli dibuku negara (BN) adalah milik djambang lowa yang ahli warisnya tidak pernah menjual,, Ungkap ahli waris tanah, dia menambahkan, Apakah dalam satu objek dua Rinci dengan Porsil dan kohir yang sama hanya nama yang berbeda.”Itu mustahil tuturnya.
Lanjut diakatakan,”bahwa dugaan kami ada indikasi keterkaitan pemerintah setempat, kalau lahan yang dibeli zainuddin itu bukan pada obyeknya alias salah Obyek karena surat yang dipake membeli sangat berbeda dengan yang asli dikarenakan sangat berbeda dengan Akte Jual belih yang sekarang dia miliki, sepertinya Akte jual beli itu sudah disulap sedimikian rupa, awalnya memakai Nomor porsil dan kohir yang sama dengan rinci, sekarang berbeda setelah diperiksa oleh penyidik kepolisian
Di tahun 2008 lalu zainuddin hanya menempati lahan tanah tersebut dengan bangunan diatasnya, tetapi lahan itu bukan miliknya karena lokasi yang dia beli bukan pada objek yang ditempati saat ini, Zaenuddin mengaku sudah membeli tanah tersebut dari ahli waris sejak puluhan tahun silam padahal itu bukan Ahli waris sebenarnya yang diakui Pertanahan.
Kami juga menduga, ‘bahwa Ada oknum-oknum mafia tanah yang terlibat didalamnya kasus ini termasuk orang-orang yang membuat Surat-surat palsu, Ungkap ketua Labraki.
Ia berharap kepada Aparat kepolisian agar dapat mengusut tuntas persoalan ini jangan sampe banyak korban-korban selanjutnya didusun lambengi , desa Bontoala kecamatan pallangga kabupaten Gowa,
Sumber : dg Tiro
Penulis. : Ikhsan dg tika
Komentar